PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENINGKATKAN BELAJAR TEKS FANTASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR
TEKS FANTASI SECARA DARING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Diajukan sebagai salah satu tugas 1.2.b.11 aksi nyata nilai dan peran guru penggerak
Disusun oleh
Nama: Mohamad Ihsan, S.Pd.S.T.
Sekolah: SMP IT Bina Insan Cendekia
Kelompok B1
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan tujuan pendidikan. Untuk memenuhi indikator tersebut dibutuhkan jiwa kepemimpinan bagi seorang guru. Guru merupakan sumber daya manusia yang menjadi perencana, pelaku dan penentu tercapainya tujuan pendidikan. Kegiatan guru diperlukan iklim sekolah yang kondusif dan hubungan yang baik antar unsur-unsur yang ada di sekolah antara lain kepala sekolah, guru, tenaga administrasi dan siswa. Serta hubungan baik antar unsur-unsur yang ada di sekolah dengan orang tua murid/masyarakat. Sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi dari tatap muka menjadi daring, diperlukan sebuah strategi, sinergi dan roda penggerak dalam meningkatkan kualitas belajar siswa. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba menyampaikan pembelajaran daring berbasis projek pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan judul" Peran Guru Penggerak Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Teks Fantasi Secara Daring Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia."
B. Pembatasan Masalah
Pada kesempatan aksi nyata kali ini penulis membahas hasil karya cipta siswa berupa cerita fantasi berbentuk audio.
C. Deskripsi Aksi Nyata
Demi mewujudkan merdeka belajar, serta meningkatkan kualitas belajar siswa. Guru selaku pemimpin dikelas harus mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, mengembangkan diri secara aktif, mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, menjadi pelatih (coach/mentor) bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan. Disini saya sebagai guru mencoba memberikan sebuah reward berupa pembuatan gambar animasi kepada murid apabila mereka berhasil membuat teks cerita fantasi karya mereka dengan baik. Indikator baik yaitu ceritanya menarik, intonasi suaranya nyaman di dengar, juga terdapat struktur teks cerita secara lengkap. Untuk kedepan insyaallah animasinya akan dikembangkan menjadi cerita bergambar, tetapi dikarenakan waktu yang mendesak hanya baru sampel gambar animasinya.
C. Hasil Aksi Nyata
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa belum 100% siswa dapat mengerjakan tugas sepenuhnya dikarenakan berbagai alasan yang sampai pada penulis, tetapi alhamdulilah siswa yang belum mengerjakan akan segera menyusul apabila mereka telah mempunyai kuota. pada pembuatan cerita fantasi ini siswa terbaik ialah Davina kelas VII A.
a. Siswa kelas 7 mampu membuat cerita fantasi
Dari 49 Siswa, baru menyelesaikan tugas 38 siswa
Untuk kelas 7 selama empat minggu baru 77% siswa yang menyelesaikan tugas, yang belum juga hampir sebagian sudah selesai karena siswa sebagian memiliki kuota chat, jadi tidak cukup untuk mengirimkan tugasnya.
Penulis memberikan kebijakan merdeka belajar bagi yang belum selesai membuat cerita fantasi boleh menyusul.
Ø Kegagalan
Penulis sadar bahwa dalam melakukan aksi nyata ini terdapat kekurangan yaitu, tugas siswa belum sepenuhnya masuk maksimal karena terkendala teknis.
Ø Keberhasilan
Keberhasilan yang didapat penulis diantaranya;
a. Terjalin komunikasi positif dengan orang tua
b. Siswa masih sangat bersemangat dalam belajar
E. Rencana Perbaikan
a. Memberikan motivasi
b. Masuk lebih jauh pada kodrat siswa
c. Membuat komunikasi lebih baik lagi dengan rekan kerja dan orangtua
F. Dokumentasi Proses
Sampel foto kegiatan aksi nyata
Davina AP siswa terbaik dalam membuat cerita fantasi di SMP IT Bina Insan Cendekia
untuk sampel karya siswa nya saya lampirkan di LMS
Komentar
Posting Komentar